Wilayah pasti memiliki penguasa, dan tentu penguasa akan menjaga wilayahnya dari segala marabahaya. Selain itu penguasa tentu juga mengetahui seluk beluk wilayah dan masyarakat yang ada dalam wilayah kekuasaan. Meskipun demikian, banyak penguasa dan masyarakat yang hidup di dalamnya tidak memiliki dokumen administrasi terhadap wilayah kekuasaannya atau bisa disebut peta. Sehingga dalam memberikan arahan mereka hanya berpatok pada hal-hal yang biasa ditemui, seperti berapa kali melewati jembatan, sekolah, pohon besar, sungai, padang, berapa kali melewati bukit, jalan lurus terus, berapa kali melewati tikungan, tikungan tajam, turunan, tanjakan dan jalan jelek.
Pemetaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh penguasa wilayah untuk mengetahui dan melengkapi dokumen administrasi wilayahnya. Negara penguasanya Presiden, Kabupaten atau Kota penguasanya Bupati, Kecamatan penguasanya Camat, Desa penguasanya Kepala Desa, Dusun penguasanya kepala Dusn, RW penguasanya Ketua RW dan RT penguasanya ketua RT. Setiap tingkatan instansi atau tatanan wilayah selalu memiliki penguasa wilayah yang mengetuai wilayah tersebut, seperti tingkat dusun dipimpin atau dikuasi oleh Kepala Dusun.
Pemetaan yang dilakukan saat ini yaitu pada tingkat dusun di desa Tamma. Kepala dusun, secara bersama-sama dengan ketua RW dan ketua RT maupun masyarakat melakukan pemetaan atau pembuatan peta wilayah mereka secara manual dengan menggambar pada kertas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi wilayah tempat mereka bermukim. Meskipun mereka tau wilayah, tetapi peta ini akan jauh lebih mempermudah orang baru dalam mengeksplor wilayah yang didatangi.
“Peta ini kita yang buat, sehingga semua yang ada di dalam wilayah kita harus kita gambarkan. Dan mari sama-sama saling mengingatkan untuk memberikan bukti gambaran yang pasti dari wilayah kita”. Mungkin ini salah satu ucapan Kepala Dusun dengan bahasa Sumba sebelum mereka memulai pembuatan peta Dusun. Dan mereka memulai pembuatan peta sambil berdiskusi penentuan rumah, sawah, kebun, fasilitas-fasilitas yang ada, dan bahkan mereka secara bersama menelusuri susuran air di wilayahnya.
Ini wilayah kita, yang sudah berpuluhan tahun kita huni. Ini wilayah yang memberikan kita penghidupan. Ini wilayah yang membuat kita makin erat dan bergotong royong satu sama lain. Pemetaan ini membantu penguasa wilayah dan yang hidup didalamnya untuk tau serta paham kondisi wilayah yang dihuni, dan juga mempermudah orang asing untuk mengenal wilayah tersebut.