Hutan Kalimantan merupakan penghasil kayu gaharu (Aquilaria malaccensis) kualitas terbaik dunia. Bahkan spesies terbaik dari kayu gaharu Kalimantan Utara itu harganya mencapai miliaran rupiah per kilogramnya, ada beberapa jenis kayu gaharu yang ada di Indonesia, yaitu yang tumbuh di Kalimantan dan Papua, di wilayah Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur.
Dari semua jenis kayu ini, yang paling bagus dan diminati pasar adalah gaharu yang tumbuh di Kalimantan Utara
“Kayu Gaharu ini digunakan untuk obat, untuk aroma terapi, bahan parfum, kemudian dipakai untuk acara acara ritual keagamaan baik Katolik, Budha, Hindu, dan Islam. Penggunaan terbesar untuk terapi di daerah Timur Tengah. Tetapi untuk penggunaan patung, tasbih, itu ke China.
Mayoritas masyarakat desa pedalaman Kalimantan utara mata pencaharian nya adalah Mencari Gaharu di Hutan selama berbulan-bulan termasuk Desa Long Berang Kecamatan Mentarang Hulu Kabupaten Malinau menjadi salah satu desa dari pedalaman Kalimantan Utara yang mata pencarian utama masyarakatnya adalah Pencari Gaharu / Ngusah Gaharu.
?
Proses pencarian gaharu di lakukan secara berkelompok dengan menyiapkan logistik untuk beberapa hari kedepan hingga 1-2 bulan dalam hutan, biasanya dalam kelompok itu terdapat 1 juru jalan atau ketua kelompok. Sebelum masuk ke hutan kelompok pencari gaharu ini mempunyai bos atau tengkulak yang meminjamkan modal uang untuk membeli logistik persiapan masuk hutan dan proses pengembalian modal yang di pinjamkan akan di tukar dengan kayu gaharu yang di dapatkan, itupun jika ada lebih dari modal yang di pinjam kan akan di bagi rata sesama teman kelompok pencari gaharu sesuai kesepakatan kelompok. Jika keluar dari hutan mereka kurang mendapatkan gaharu biasanya akan menjadi utang kepada bos/tengkulak pengepul gaharu, sehingga masyarakat pada umumnya lebih banyak berhutang karena sudah mulai berkurangnya populasi kayu gaharu di hutan kalimantan ini.