Siapa bilang anak- anak pedalaman tidak bisa bergaya layaknya anak- anak di kota. Mereka juga punya cara tersendiri untuk mengekspresikan diri. Siang itu itu anak- anak mengajak saya ke mata jalan besar untuk mengambil daun pisang dikebun pinggir jalan. Mereka bilang “ ibu tong foto, kitong mau bagaya.” Dengan cekatan, mereka mengambil beberapa daun pisang dan membuat rumbai- rumbai dari daun tersebut. Tidak memakan waktu lama hiasan rumbai- rumbai kepala dari daun pisang su jadi. Anak- anak mulai memasang hiasan itu dikepalanya.
Bergaya bak model, mereka bergantian minta difoto. Dengan ekspresi yang beragam, muka yang menawan dan hiasan yang ciamik, jadilah siang menjelang sore di hari itu anak- anak menjadi model, hehe.