“Penugasan di Kabupaten Dogiyai adalah.. Sukmawati, M. Hanif, Dita Apriani, Siti Nurjannah, yang terakhir yaitu.. Ellyzabeth Nainggolan” ucap panitia saat membacakan lokasi penugasan.
“YEEEY!” sorak seluruh patriot di ruangan itu.
27 Oktober 2021, kami berlima berkumpul antusias mengumpulkan informasi tentang Dogiyai. Lalu saya mencari postingan di platform Instagram dan Facebook yang menandai lokasi Dogiyai. Entah berapa belas atau bahkan puluhan orang yang saya hubungi lewat sosial media namun tidak merespon. Tiga hari kemudian saya mendapat balasan direct message dari salah satu akun Instagram. Kemudian saya diberi kontak rekannya yang menikah dengan anggota Polsek Mapia yang berdomisili di Dogiyai. Saya langsung menghubungi kontak tersebut via WhatsApp. Keesokan harinya baru direspon dan kami mendapat banyak sekali informasi dan bantuan dari beliau.
Berikut isi percakapan awal kami..
Selama kuliah saya ikut melayani dengan sebuah lembaga pelayanan bernama Perkantas. Saya segera mencari kontak tentang yayasan itu di tanah Papua. Ternyata ada 2 kantor di Provinsi itu, yaitu di Kota Jayapura dan di Kota Nabire tepat sekali seperti rute perjalanan menuju Dogiyai.
Bagi saya ini adalah kronologis keajaiban. Awalnya kami gelisah, disaat tim lain sudah mendapat informasi bahkan mempunyai kenalan warga lokal, kami masih abu-abu. Kami sudah berburu informasi menuju Dogiyai dari berbagai platform tetap saja minim informasi. Ini kali pertama bagi saya mendengar kata “Kabupaten Dogiyai”. Saya tidak tahu daerah itu dimana? Siapa orang-orang di dalamnya? Bagaimana kehidupan disana? Namun ternyata, dimanapun kami landing sudah ada yang menjemput. Penginapan di kota, di kabupaten bahkan sampai di kecamatan kami tak usah pusing, sebab kami tahu sudah ada pintu yang akan terbuka bagi kami untuk berteduh. Semua Tuhan sediakan, bahkan Tuhan pakai cara yang tidak pernah timbul dalam fikiran saya. Lewat Instagram, seperti lelucon.
Penulis meyakini “Jika Tuhan memanggil kita untuk suatu tugas, maka Tuhan juga akan memberikan kuasa-Nya untuk melakukan tugas itu sampai selesai”
Sampai akhirnya, Hari Senin, tanggal 8 November 2021, lima orang Patriot ini berhasil menginjak tanah Dogiyai.