Welcome To Sumba

Penulis: Rahmat S, 24 July 2022
image
Kampung Adat Praijing

WELCOME TO SUMBA

2022-0115-16404031


Hamparan padang rumput

Savana membentang luas

Diatas bukir berdiri

Kampung – kampung Marapu

Ribuan bukit tempat berlari

Kuda sandelwood

Nikmati indah pasir putih

Laut yang biru

Yeah... Welcome to sumba island

Selamat datang di tanah sumba

Welcome to sumba island

Selamat datang di tanah Marapu

Diputar diatas mobil Innova tujuan Sumba Timur – Sumba tengah.

Salah satu lagu yang menemani perjalanan kami menuju sumba tengah sambil mendengar cerita dari bapak sopir tentang budaya yang ada di tanah sumba. Kiri dan kanan jalan berdiri rumah-rumah menara yang membuat mata tak pernah puas untuk memandang, walaupun sempat tidur juga.

Singkat cerita, 10 November 2021 saya dan tim bergerak menuju desa pertama yaitu desa lenang selatan . Disana kami tinggal dirumah kepala desa yang kebetulan berada diatas bukit. Berdiri di tengah padang sabana yang hijau dengan pemandangan laut didepannya. Angin sesekali bertiup di tengah cuaca yang panas. Tak lama setelah kedatangan kami, saya diminta untuk memotong ayam. Ah..saya merasa sungguh tidak enak,apalagi ayamnya masih dibawa umur belum pantas untuk dipotong. Selesai itu bapak desa bercerita tentang budaya orang sumba ketika menerima tamu. Mulai dari siri pinang, kemudian kopi sampai pada menyajikan makanan. Dari cerita tersebutlah saya mulai paham ternyata setiap ada tamu penting yang datang pasti tuan rumah akan memotongkan ayam. Maka tak heran setiap rumah pasti akan memelihara ayam kampung ataupun ayam kota.

Hal menarik juga adalah prosesi pernikahan yang mengharuskan pihak laki – laki yang akan meminang perempuan diharuskan untuk membawa beberapa jenis hewan yang jumlahnya tidak sedikit sebagai salah satu persyaratan untuk diterima oleh keluarga perempuan. Sebaliknya pihak perempuan pun harus menyiapkan balasan seperti peralatan rumah tangga lengkap.

Ternyata butuh modal yang banyak juga untuk bisa menikah dengan nona – nona sumba.