Kegiatan live in Patriot Energi telah dimulai, inilah saatnya kesiapan patriot selaku fasilitator lapangan diuji. Walaupun sedikit mengalami kendala diawal keberangkatan, tetapi akhirnya semua itu bisa dilewati, Alhamdulillah.
Kampung Menya, Distrik Passue, Kabupaten Mappi yang menjadi lokasi tugas patriot akan menjadi salah satu dari 5 kampung terpilih di “Kota Rawa” yang akan menjadi penerima bantuan pemerintah berupa pengadaan APDAL/SPEL. Hari yang dinanti-nanti masyarakat Menya sebentar lagi tiba. Keinginan mereka untuk memiliki listrik pribadi yang menerangi rumah-rumah mereka pada malam hari sebentar lagi akan terwujud.
Sebenarnya, Kampung Menya pernah memiliki mesin diesel pribadi, tetapi telah berhenti beroperasi sejak 2018 dikarenakan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut diakibatkan oleh oknum warga yang sedang mabuk dan membuat onar serta merusak diesel tersebut. Praktis, sejak saat itu menya mengalami gelap gulita sepanjang malam, kecuali bagi mereka yang memiliki genset pribadi tetap dapat menerangi rumahnya, walaupun harus mengeluarkan uang lebih karena harus membeli minyak yang harganya tidaklah murah.
Menurut rencana, APDAL/SPEL yang akan didatangkan untuk anggaran tahun 2022 ini akan digunakan untuk menerangi kurang lebih 110 rumah warga yang berpenghuni serta beberapa fasilitas umum seperti Gereja, Sekolah, Balai Kampung, Kantor Kampung, serta Puskesmas Pembantu.
Patriot yang bertugas di Menya juga telah melakukan koordinasi dengan perangkat-perangkat kampung yang ada seperti Kepala Kampung, Sekretaris Kampung, Kaur, dan Bamuskam, serta baru-baru ini juga telah bertemu dengan pimpinan Distrik Passue untuk menyampaikan beberapa program kerja selama live in 10 bulan, khususnya mengenai pengadaan APDAL tahun ini. Tentunya, Kepala Distrik, perangkat kampung, juga masyarakat sangat menyambut baik akan hal ini.
Periode bulan februari, salah satu tugas yang telah diselesaikan adalah memetakan rumah-rumah yang berpenghuni serta fasilitas-fasilitas umum yang akan menjadi penerima APDAL. Total yang didapatkan adalah sebanyak 116 yang sudah termasuk dengan fasilitas umum.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang patriot peroleh dari kontraktor, bahwasanya APDAL akan masuk di Kabupaten Mappi kemungkinan terbesar sekitar bulan Mei, setelah mereka menyelesaikan tugasnya di Kabupaten Merauke. Hal ini patriot memanfaatkan untuk lebih aktif melakukan sosialisasi lebih dalam pada warga yang ternyata masih cukup banyak yang belum mengetahui tentang apa itu APDAL.
Patriot berharap, setelah APDAL/SPEL datang dan beroperasi nantinya, masyarakat Menya dapat memanfaatkannya dengan baik, menjaga, juga merawat bantuan yang telah diberikan pemerintah untuk mereka.