Mengenal dan belajar banyak tentang berbagai hal baru selama di desa kembali tertuang dalam cerita patriot kali ini. Seperti halnya seseorang yang baru berkenalan pastilah mengulurkan tangan sabagai bentuk salam perkenalan kepada orang lain. Perkenalan pertama dengan orang-orang di desa adalah salah satu hal unik yang membuat saya terkejut dan diam mematung. Bagaimana tidak? Ya, mungkin ini adalah hal yang cukup klasik bagi teman-teman yang membayangkannya, namun jika teman-teman ada di posisi saya mungkin akan berakhir dengan perasaan terkejut minta ampun. Cerita salam hangat ini dimulai ketika saya ikut ibadah kumpulan di salah satu rumah warga yang memang setiap minggunya mempunyai giiliran sebagai tuan rumah yang menjamu orang-orang lain untuk beribadah dirumahnya. Sebagai orang yang memeluk agama yang sama dengan mereka sekaligus daerah Timor adalah daerah kantong Kristen, tidak ada alasan buat saya untuk menolak mengikuti kegiatan rutin ini yang diadakan setiap sabtu malam di tiap-tiap rumah. Setibanya saya di rumah salah seorang warga yang mempunyai giliran menjamu malam, saya pun duduk dikursi yang dijejerkan melingkar waktu itu, tidak lama setelahnya tuan rumah pun datang dan mulai menyapa orang-orang yang datang di ibadah tersebut, termasuk saya yang mulai mengulurkan tangan kedepan dan mencoba memperkenalkan diri sebagai orang baru diantara mereka. Tuan rumah juga membalas perkenalan saya dengan mengulurkan tangan dan beliau menarik kepala saya agar hidungnya dengan hidung saya bertemu sebagai bentuk salam kepada orang lain. Ciuman hidung ini adalah bentuk salam hangat masyarakat Timor kepada orang-orang yang mereka kasihi. Namun sebagai orang baru dan belum mengetahui apa-apa saya pun terkejut sekaligus mematung dengan apa yang tadi terjadi. Berbeda dengan mama-mama dan anak-anak yang lain hanya tertawa geli ketika melihat saya binggung dan mematung. Tenyata setelah ibadah selesai akhirnya salah satu dari mereka menceritakan budaya orang Timor ketika bersalaman adalah salam ciuman hidung. Mereka memahami jika orang baru merasa aneh dengan tradisinya. Ternyata hal baru lainnya telah saya temukan di desa ini. Belajar budaya dan tradisi mereka menjadi hal baru lagi bagi saya yang perlu saya bagikan kepada teman-teman yang membacanya. Salam hangat dari Timor Tengah Selatan!