“Sekarang ibu guru tanya, korang tinggal di negara apa?”
Dilontarkan pertanyaan seperti itu tidak jarang membuat anak- anak di Kampung Sararti/ Naikere kebingungan. Sebagian terdiam entah tidak tahu akan jawabannya atau memang ingin diam saja. Sebagian yang lain mencoba menerka- nerka. Hanya satu orang diantara 9 siswa kelas 5 dan 6 yang kelasnya digabung menjawab dengan benar INDONESIA.
Adam namanya, siswa kelas 6 yang berhasil menjawab dengan benar pertanyaan yang ku lontarkan. Anak laki- laki berperawakan pendek, kulit hitam, rambut keriting , dengan gigi putih yang selalu terlihat saat tersenyum.
Sebagai anak asli Papua tapi bukan lahir di Naikere melainkan di Biak menuntut Adam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ayahnya yang berprofesi sebagai pelayan gereja ditugaskan untuk mengabdi di gereja yang ada di Kampung Sararti. Mau tidak mau Adam dan keluarga harus pindah mengikuti sang ayah.
Adam sosok anak yang aktif dan bersemangat saat belajar. Selalu ingin maju kedepan kelas dan menjawab pertanyaan. Dia juga sering mengusulkan pembelajaran yang akan dipelajari dikelas. “ bu guru kita belajar jam boleh? Bu guru kali- kali boleh, bagi- bagi juga! Bu guru sa maju e! itu mudah saja mo, sa bisa! Begitulah kalimat- kalimat yang sering terucap dari mulutnya.
Jika ditanya perihal cita- cita, Adam punya cita- cita yang berbeda dari anak kampung seusianya. Dimana anak kampung hanya terpaku pada cita- cita menjadi ibu guru dan tentara. Adam bebeda, “ Sa mau jadi dokter ibu, biar kalau mama dong sakit, tra perlu berobat jauh, sa bisa obati sa pu mama sendiri.” Semoga kelak Adam bisa mewujudkan cita- citanya, aamiin :).