Patriot Energi Angkatan IV hadir untuk bergerak bersama masyarakat, bukan hanya sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai teman belajar dan mitra dialog. Melalui pengorganisasian masyarakat, para fasilitator membantu memperkuat suara komunitas, memastikan pembangunan selaras dengan kebutuhan dan cita-cita yang lahir dari akar rumput.
Setiap langkah dirangkai dengan kesadaran bahwa keberhasilan pembangunan energi terbarukan tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kekuatan sosial yang tumbuh di tengah masyarakat.
Di balik kerja kolektif para fasilitator, ada sosok yang memastikan arah perjalanan tetap terjaga: Qumi, Koordinator Wilayah yang mendampingi tim di lapangan. Perannya bukan sekadar memastikan target teknis tercapai, melainkan juga menjaga agar setiap kisah pengabdian memiliki makna dan keberlanjutan.
Berikut adalah wajah-wajah muda yang hadir membawa semangat perubahan di wilayah penugasan:
Kami tidak hanya membangun infrastruktur berbasis energi terbarukan, tetapi juga memfasilitasi lahirnya ruang dialog, pelatihan, dan kolaborasi. Setiap inisiatif yang dilakukan berakar pada kekuatan komunitas, agar masyarakat menjadi subjek, bukan sekadar penerima manfaat.
Energi bagi kami adalah jembatan yang menghubungkan masa kini dan masa depan. Lampu yang menyala di rumah-rumah hanyalah awal. Lebih dari itu, energi membuka kesempatan bagi anak-anak untuk belajar lebih lama, bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang, dan bagi perempuan serta kelompok rentan untuk mendapatkan ruang lebih luas dalam proses pembangunan desa.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan mitra-mitra strategis, Patriot Energi terus memastikan bahwa cahaya pengabdian tidak hanya hadir sesaat, melainkan tumbuh menjadi gerakan keberlanjutan yang menghidupkan harapan.