Toko'tua Wonua merupakan bahasa Moronene atau Kabaena yang berarti Wonua - Kampung, Toko'tua - Kabaena. Secara umum masyarakat yang tinggal di Pulau Kabaena didominasi oleh suku Moronene/Kabaena dan Bugis. Sisanya ada suku Buton, Bajo, dan Jawa. Biasanya masyarakat suku asli Pulau Kabaena hidup di daerah pegunungan dengan hidup sebagai petani. Menurut sejarah, Suku Moronene/Kabaena ini merupakan peranakan dari Suku Tolaki. Secara fisik, penampilan mereka cukup mirip, berkulit putih, bermata bulat dan hidung mancung. Idola semua orang. Dari segi bahasa merekapun mirip - mirip.
Kalo ditanya aku bisa atau tidak Bahasa Kabaena ? Jawabannya pasti tidak heheeh... Karena aku tinggal di wilayah pesisir. Dimana biasanya wilayah pesisir banyak dihuni oleh perantau dari Sulawesi Selatan, dan Pulau Buton yang bersuku Bugis dan Buton dan beberapa bersuku Bajo. Secara budaya mereka cukup berbeda, yang paling terlihat ialah dari cara berbicara. Biasanya warga yang tinggal di pegunungan memiliki nada bicara yang lemah lembut dan santun. Berbeda dengan warga yang tinggal di pesisir, terbiasa berbicara dengan suara keras dan emosi. Tapi mereka semua saling hidup berdampingan. Warga pesisir sering menjual ikan ke daerah pegunungan. Warga yang tinggal di pegunungan menjual sayuran mereka ke daerah pesisir. Simbiosis Mutualisme.