Pagi hari itu setelah saya sarapan pagi, tanpa sengaja saya menonton semua status kontak WhatsApp yang teman-teman bagikan. Biasanya aku tidak pernah menontonnya dengan selesai. Lalu aku melihat dengan seksama status WhatsApp salah satu warga lokal yang saya kenal disini. Di status beliau tertulis bahwa ada seorang pasien yang membutuhkan golongan darah A+. Setelah itu saya langsung menghubungi nomor tercantum yang ternyata adalah keluarga pasien yang membutuhkan darah.

Dipercakapan tersebut beliau memberitahu bahwa pasiennya saat ini sedang berada di rumah sakit. Dan sedang menunggu transfusi darah baru bisa untuk dilakukan operasi. Tanpa menunggu lama saya menuju rumah sakit pukul 11.00 WIB untuk menolong pasien tersebut. Setelah sampai di rumah sakit, saya langsung menuju ke laboratorium, ternyata setelah saya di cek tekanan darahnya, tensi saya rendah di per nya dengan hasil 119/60. Lalu saya disuruh perawat laboratorium untuk pulang dan beberapa kembali lagi kesana.

Sepulang dari rumah sakit, saya langsung menuju tempat makan untuk makan siang. Sehabis makan siang, saya sedikit berolahraga kecil dirumah. Dan kemudian saya balik ke rumah sakit lagi, dan dilakukan pengukuran tekanan darah, dan saat ini tensi darah saya 121/75 dan Puji Tuhan HB saya juga 13,3 yang berarti saya layak untuk melakukan donor darah.

Yeay, dengan senang hati darahku diambil untuk diberikan kepada si pasien. Setelah selesai di ruang laboratorium, saya langsung menuju ke ruangan pasien. Dan ternyataaaa..... pasiennya adalah ibu hamil. Ibunya bernama Rusni. Ini adalah kehamilan ketiganya untuk anak pertama. Ya, dia tetap berusaha untuk sibuah hatinya. Setelah bertemu dan berfoto bersama dengan Ibu Rusni, saya langsung pamitan pulang untuk melanjutkan aktivitas saya dan saya mendoakan mereka agar sehat-sehat ya Ibuk dan adek bayinya hehehe..