Ikan Pelian menurut sebutan masyarakat dayak lundayeh adalah ikan dewa atau biasa di sebut ikan mahseer, ikan ini hidup di air tawar yang sungainya berarus deras, hidup secara berkelompok dan bersifat predator, jenis ikan ini termasuk ikan mahal karena harga per kg nya bisa sampai 100 ribu dan kebanyakan hasil tangkapan dalam jumlah banyak akan di kirim ke kota-kota di sekitar kalimantan utara ini,

Untuk menangkap ikan ini menggunakan pancing,jala,pukat dan di tembak sambil menyelam saat kondisi air jernih. Ikan ini di daerah saya termasuk kategori masih aman perburuannya karena di tangkap hanya untuk komsumsi pribadi. Bobot ikan ini bisa mencapai 5-7 kg dan panjang bisa mencapai 1 meter.

Ikan pelian ini bernilai ekonomis tinggi jika di budidayakan dalam suatu kawasan tambak ikan air tawar, sedangkan dari segi rasanya lembut dan ada tulang di daging karena sefamily dengan ikan mas pada umumnya. Ikan ini biasa di komsumsi dengan cara di rebus atau di bakar. Salah satu kebiasaan masyarakat desa tempat penugasan saya, mereka mencari ikan ini jika ada acara di desa saat sedang musim kemarau, karena akan lebih mudah di temukan saat menyelam di sungai berarus deras.

Untuk jenis-jenis ikan air tawar yang hidup di daerah sungai berarus deras ada banyak jenisnya, termasuk ikan mahseer/pelian, ikan baung, ikan salap, ikan gurami, ikan black bass / tembaring, belut dan masih banyak jenis lain yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.

Semoga kelestarian ikan ini tetap terjaga dan dapat dikembangkan menjadi bisnis masa depan dengan mengikuti budaya dari leluhur nenek moyang suku dayak itu sendiri

Owgh….