Ibu Marlina, seorang perempuan yang bekerja sebagai petani dan mengurus kehidupan sehari – hari sebagai ibu rumah tangga. Selain itu ibu marlina mengisi kekosongan kegiatan sehari – harinya dengan menjahit. Entah menjahit apapun itu asalkan menjahit biar tidak seperti orang bingung, kata beliau. Sudah sejak lama beliau menjahit meskipun menjahit secara manual atau dengan tangan. Kegiatan menjahit beliau kali ini yaitu membuat tenda rumah sebagai pengganti plafon dengan memanfaatkan baju bekas maupun kain yang sudah tidak terpakai. Dimana kain – kain tersebut digunting kecil – kecil membentuk segi empat dengan ukuran tidak tentu asalkan jangan terlalu besar atau kecil. Kemudian dari potongan – potongan kain tadi dijahit sambung menyambung hingga panjangnya 2 meter atau disesuaikan dengan besarnya ruang – ruang rumah. Kemudian kain – kain tersebut dibentuk menjadi empat persegi panjang. Dan kain yang sudah jadi tadi dapat dipasang di ruang – ruang kamar. Kegiatan Ibu Marlina ini dapat dikatakan sebagai kegiatan kerajinan karena tidak semua orang memikirkan hal tersebut, dimana pada umumnya orang memanfaatkan baju atau kain bekas sebagai kain lap setelah itu langsung dibuang begitu saja namun tidak bagi ibu marlina. Tindakan ibu marlina ini merupakan tindakan yang baik dan hal tersebut tanpa disadari belaiu sebagai salah satu bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan.