Pagi pukul 09 tepat saya dan mama Ersan pergi mencari daging buah pala sebagai bahan dasar pembuatan sirup pala. Sebelumnya saya sudah berjanji dengan beliau untuk megajari beliau membuat sirup pala. Karena hari itu merupakan hari yang tepat dan cuacanya cukup cerah untuk membuat sirup pala. Setelah selesai mengambil daging buah pala kami kembali lagi ke rumah untuk membersihkan daging buah pala dan memisahkan dari kulitnya. Setelah selesai dibersihkan kamipun mulai memasak buah pala tersebut dengan merebusnya menggunakan air biasa hingga mendidih. Setelah menunggu kurang lebih 2 jam buah pala yang keras tadi akhrinya lembek dan mengeluarkan aroma yang sangat wangi dari khas palanya. Beliau yang sangat penasaran dengan sirup pala yang kami buat semakin berantusias melihat prosesnya. Ada juga beberapa ibu – ibu yang melihat kami melakukan proses pembuatanya. Sambil menunggu palanya kami bercerita sambil bergurai bersama. Ada juga ibu – ibu yang menanyakan begini, bisa juga dih kalau pala itu dibikin sirup saya baru tau pale. Karena tidak mau ibunya pergi kamipun langsung bilang makanya kita jangan kemana – mana ibu, kita tunggu sampai selesai baru kita coba. Setelah ditunggu akhirnya air rebusan tadi mendidih dan harus di diamkan selama 2 jam dan siap disaring diatas kain bersih lalu diperas untuk mengeluarkan air dari daging buah palanya. Ketika selesai disaring sirup tersebut dicampur dengan gula sebagai penyedap rasa dan dicampur dengan es batu agar lebih segar. Setelah itu sirup pala pun siap disajikan untuk diberikan kepada ibu – ibu yang penasaran tadi. Dan kata meraka ; enaknya deelah(dialek sini) segar sekali ini, tapi masih ada bauh palanya. Sambil tertawa kamipun bilang yah namanya juga dari pala ibu. Dan akhrinya kamipun tertawa bersama sambil menikmati sirup pala yang kami buat.