Energi menjadi hak dasar yang harusnya dapat mudah diperoleh oleh setiap warga negara. Desa Rangan Hiran menjadi salah satu desa terbesar di Kabupaten Miri Manasa yang dihuni 432 jiwa. Ketertinggalan di bidang energi ini sebenarnya telah disadari oleh masyarakat di Desa Rangan Hiran. Akan tetapi, kenyataan akses jalan yang belum beraspal dan jarak antar desa yang masih cukup jauh menjadi alasan yang membuat pemerintah belum memprioritaskan pembangunan elektrifikasi menuju desa ini.

Menilik persoalan listrik yang memang masih pelik di negeri ini. Energi terbarukan dapat menjadi solusi paling efisien. Masyarakat Rangan Hiran menjadi bukti nyata komunitas yang dapat bertahan dengan menggantungkan penerangan dari sinar matahari. Ya, meski energi yang diperoleh hanya cukup untuk penerangan saja. 

Secara geografi Rangan Hiran berada di daerah berbukit dengan penyinaran matahari yang memadai untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya. Selain itu, terdapat dua sungai yang memungkinkan untuk pembangunan pembangkit listrik mikrohidro. Kedua sungai itu adalah Sungai Parie dan Sungai Tondan.

Akses menuju kedua sungai ini memang cukup terjal sebab berada di antara hutan produksi dan hutan lindung. Jaraknya tidak terlalu jauh sekitar 3,5 kilometer dari desa ke Sungai Tondan dan 2 kilometer ke Sungai Parie, Kedua sungai ini memiliki potensi sekitar kurang lebih 25kW. Kapasitas yang cukup untuk menerangi desa.

Kami berangkat ke Sungai Tondan bersama rombongan 12 orang. Perangkat desa, warga, vikaris, dan tim kesehatan dari puskesmas turut dalam perjalanan yang memakan waktu seharian tersebut. Kami berjalan kaki selama lima jam lamanya untuk sampai ke lokasi. Lelah perjalanan terbayarkan dengan hutan yang masih terjaga, aliran air jernih, dan tentunya air terjun bertingkat.

Selain sebagai sumber PLTMH, masyarakat desa memiliki harapan suatu saat potensi daerah mereka dapat menjadi tujuan wisata. Sebab keindahan air terjun ini memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi tapi kenyataan akses infrastruktur belum mendukung.

Perangkat desa, masyarakat, dan Patriot Energi telah melakukan survey ke lokasi yang memiliki potensi ini. Penyusunan berkas pre uji kelayakan dilakukan secara partisipatif dan diawasi langsung oleh masyarakat desa.

Kehadiran elektrifikasi ini telah lama didambakan sebab dapat meningkatkan kualitas banyak sektor dari ekonomi, sosial, hingga pendidikan. Perjuangan masih dilakukan dan masyarakat Desa Rangan Hiran masih menyimpan asa suatu saat mereka dapat menjadi desa yang mandiri energi.