Desa Oka Wacu terletak di Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Akses paling umum menuju ke Desa Oka Wacu adalah melalui jalur darat. Rute satu-satunya menuju Desa Oka Wacu adalah melalui Jalan Lintas Malinjak – Konda Maloba. Jarak Kantor Desa Oka Wacu dengan pusat pemerintahan Kabupaten Sumba Tengah adalah sejauh kurang lebih 15 km dengan waktu tempuh kurang lebih selama 36 menit. Desa Oka Wacu merupakan desa dengan bentang alam berupa perbukitan, hutan, dan sabana. Desa Oka Wacu terletak bersebelahan dengan Kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (Matalawa). Ketinggian rata-rata dari permukaan laut adalah 589 mdpl. Wilayah Desa Oka Wacu terbagi menjadi 3 Dusun dengan 6 RW dan 12 RT.

Berdasarkan data kependudukan desa per awal tahun 2022, penduduk Desa Oka Wacu terdiri atas 183 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 838 jiwa, yang terdiri dari 431 jiwa laki-laki dan 407 jiwa perempuan. Pola pemukiman penduduk pada umumnya berkelompok di sepanjang jalan dusun. Wilayah pemukiman rumah penduduk Desa Oka Wacu berada pada lokasi S 09?41’55” E 119?38’55” sampai dengan S 09?41’52” E 119?40’15” dan S 09?41’33” E 119?39’31” sampai dengan S 09?42’05” E 119?39’32”.

Desa Oka Wacu berada di atas lahan milik Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polhukam RI). Pada tahun 1986, seluas 500 m² lahan diberikan untuk pengungsi Vietnam namun ketika status lahan sudah diberikan, lahan tersebut tidak jadi digunakan untuk pengungsi dari Vietnam. Kini, penyelesaian terkait hal tersebut masih dalam tahap diskusi antara Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dengan Kemenko Polhukam RI dan rencananya hasil dari diskusi tersebut akan disampaikan pada tahun ini.

Saat ini, perluasan jaringan listrik dari PLN belum masuk ke wilayah Desa Oka Wacu. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak UPT PLN Sumba Timur, Desa Oka Wacu belum termasuk ke dalam usulan rencana perluasan jaringan PLN. Akses terdekat jaringan PLN adalah di Desa Dasa Elu. Lokasi tersebut menggunakan suplai listrik dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Jarak tiang listrik terakhir dengan rumah pertama Desa Oka Wacu jika ditarik lurus adalah kurang lebih 5,24 km yang melewati lahan perbukitan dan hutan.

Sumber penerangan rumah di desa saat ini berasal dari jaringan listrik PLTS terpusat 10 kWp, LTSHE, dan pelita. Listrik PLTS terpusat 10 kWp yang ada di desa dibangun pada tahun 2015. PLTS tersebut melayani 62 rumah dengan masing-masing rumah mendapatkan tiga buah lampu. Persebaran rumah yang menerima layanan PLTS adalah Dusun 02 dan Dusun 03. Saat ini, PLTS terpusat 10 kWp tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dan dinas yang bertanggung jawab adalah Dinas PU Sumba Tengah. PLTS masih berfungsi dengan baik meskipun terdapat beberapa baterai yang harus diganti.

LTSHE yang dimiliki oleh masyarakat berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah, Dinas Pertambangan, dan bantuan satu paket dengan pembangunan Rumah Mandiri. Kondisi LTSHE yang berasal dari bantuan Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah dan Dinas Pertambangan mayoritas telah tidak berfungsi. Mayoritas hal tersebut karena baterai lampu yang sudah rusak sehingga perlu diganti. Akan tetapi, masyarakat kesulitan untuk menemukan baterai baru dan cara memperbaikinya.