Desa Lakat adalah Desa yang menjadi desa penugasan saya selamat sepuluh bulan sisa waktu penugasan menjadi seorang Patriot Energi. Desa yang berada di bagian timur kabupaten Timur Tengah Selatan yang mana juga masuk dalam kategori kabupaten tertinggal merupakan salah satu desa yang masyarakatnya belum mendapatkan akses listrik secara menyeluruh. Sebagai seorang Patriot Energi yang awalnya melakukan invetaris LTSHE hibah 2018 dari kementerian ESDM sebagai bagian dari program Nawacita dan mencari potensi energi di desa Lakat menemukan permasalahan bahwa tidak berfungsinya lagi lampu Sehen. Iya lampu sehen. Masyarakat disini menyebut LTSHE hibah dari Kementerian ESDM sebagai lampu sehen. Dari empat lampu LED yang dibagikan hampir disetiap rumah yang menerima sudah tidak berfungsi lagi dan bahkan hampir semua wujud fisik lampunya sudah tidak ada lagi. Lampu Sehen yang tujuannya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dan merupakan bagian dari program Nawacita yang kondisinya sekarang lampunya tidak berfungsi lagi. Lalu bagaimana kondisi masyarakat desa Lakat yang hampir 80% belum menggunakan jaringan listrik PLN yang hanya menggunakan lampu Sehen pada malam hari jika lampu LED sudah tidak berfungsi sebagai penerangan? Masyarakat kembali menggunakan pelita sebagai penerangan.

Jika kita mendengar pelita mungkin akan mengingatkan kita pada masa yang sepertinya sudah lama sekali menggunakan pelita sebagai penerangan. Entah tahun berapa itu. Bahkan minyak tanah sebagai bahan bakar yang digunakan untuk pelita awalnya saya pikir sudah tidak diperjual belikan lagi. Tetapi disini saya menemuinya kembali. Penerangan yang hanya menggunakan pelita, dan jika hujan kondisi jalan di desa berubah menjadi berlumpur yang tidak bisa diakses oleh kendaraan sehingga mengharuskan masyarakat hanya berada di dalam rumah tanpa melakukan apapun. Sungguh kondisi yang tidak nyaman bukan? Sudahlah gelap, tidak ada jaringan internet, dan tidak ada yang bisa dilakukan selain berdiam diri saja. Tapi begitulah adanya.

Jika sekarang kalian mengeluh listriknya mati, tidak bisa menonton TV, tidak bisa mencharger HP atau laptop untuk mengerjakan tugas sekolah, kuliah dan kantor, atau mengeluh jaringan internetnya lelet hanya sekedar menonton drama korea maka bersyukurlah. Karena mungkin sebentar lagi listriknya akan kembali menyala, dan kalian hanya perlu menunggu beberapa saat untuk agar jaringan internetnya kembali stabil. Karena disini ada banyak orang yang juga sedang menunggu penuh harap hanya untuk sekedar penerangan di rumahnya ada agar malam tidak gelap jika harus berada di rumah.

Juli 2022.

Lakat, Timur Tengah Selatan, NTT.