Nusaulan adalah desa yang terdapat di distrik Buruway yang berada di ujung barat Kaimana berbatasan langsung dengan kabupaten Fakfak. Untuk menuju ke desa Nusaulan dibutuhkan waktu kurang lebih 4 jam dengan menggunakan perahu fiber yang melintasi laut. Desa Nusaulan terletak di pesisir yang menghadap langsung menuju ke laut lepas.

           Saya berangkat menuju ke desa Nusaulan sekitar pukul 8 pagi dan tiba di desa sekitar pukul 12 siang, dalam kondsi basah kuyup, karena selama perjalanan ombak cukup tinggi sehingga kami terciprat ombak. Setibanya di desa Nusaulan saya langsung disuguhi pemandangan yang indah, mulai dari hamparan pasir putih sejauh mata memandang, anak-anak yang berlarian di sepanjang pesisir, dan pulau kecil tepat di depan pantai. Desa ini terkenal dengan keindahan pasir putihnya yang sangat memanjakan mata.Tidak hanya pesona pasir putih yang indah, di belakang pemukiman warga juga terdapat sungai/kali kecil yang biasa digunakan warga untuk mencuci dan mandi. Sungai ini benar-benar masih sangat terjaga kebersihannya. Di atas permukaan sungai kita bisa melihat secara langsung ikan-ikan yang berenang kesana kemari.

           Ada banyak hal indah di Nusaulan selain pasir putih dan pemandangan matahari terbenam tentunya. Yaitu anak-anak di desa yang sangat ramah terhadap patriot ketika pertama kali berjumpa. Yang setiap hari selalu mendatangi patriot untuk sekedar berceloteh riang dan menceritakan cita-cita terbesarnya untuk menjadi Polwan dan melindungi Papua. Kakak berharap Untuk semua cita-cita baik yang kita semua mimpikan mudah-mudahan Allah senantiasa mengiringi setiap langkah kedepannya