Sengangkam yang dikelilingi oleh sawit memang pernah diterpa banjir, akan tetapi banjir kali ini adalah banjir yang tidak biasanya. Menurut penuturan warga, banjir ini menjadi banjir tertinggi perdana yang terjadi di Sengangkam. Tepat pada tanggal 11 Mei 2022 lalu, hujan deras melanda Sengangkam. Dan tiada diduga, air sungai Ansari dan Sengangkam meninggi dan menggenangi.perumahan warga.

Rumah warga tergenang banjir

Banjir bukan hanya menggenangi rumah warga, tetapi juga jembatan yang biasa dilewati warga terbawa oleh arus banjir. Barang-barang seperti pakaian, kasur, padi yang baru saja dipanen, peralatan elektronik habis terkena banjir. Akan tetapi Puji Tuhan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. sehingga warga bisa langsung merapikan atau menata rumah kembali pasca banjr. Dusun Sengangkam terdiri dari 2 RT Ansari dan RT Jugat. Dan semua rumah warga yang ada di RT Ansari terkena banjir, sedangkan di RT Jugat hanya ada 2 rumah yang terkena banjir. RT Ansari termasuk dataran rendah sehingga tergenang air.

Kondisi kayu jembatan terbawa arus banjir

Fasilitas umum seperti sekolah dasar habis terkena banjir. Ruangan kantor guru, ruangan kelas, buku-buku, lemari, kursi, meja, papan tulis mengalami kerusakan. Apalagi bangunan sekolah yang sudah tergolong rapuh karena belum pernah ada pembangunan kembali mulai dari tahun 1982. Walau kerugian tidak terlalu besar, warga masih merasa was-was dan shock dengan kejadian banjir kali ini. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan yang ada di Sengangkam, maka perusahaan yang diwakilkan oleh manajer, asisten dan staff lainnya memberikan bantuan kepada warga yang diberikan secara langsung kepada perangkat dusun yang ada di sdusun tersebut.

Ruangan kelas pasca banjir