Seris 4

Patriot Evelin Christy 201

Manusia menjalani kehidupan sehari-hari salah satunya dengan tujuan bertahan hidup. Terus mencari hal yang baru untuk memenuhi kebutuhannya, baik itu dalam bentuk materi ataupun pencapaian baru yang mampu mendorong taraf hidupnya menjadi lebih baik dari hari ke hari. Sepertinya jika membahas pencarian pemenuhan hidup hal itu tidak hanya berlaku pada manusia saja, tapi semua mahkluk hidup. Jika diingat-ingat para babi di kampung juga selalu sibuk mencari sisa-sisa makanan untuk mengisi perutnya.

Bangun pagi hari menyiapkan diri untuk mulai mencari makan dari pagi sampai siang biasa sampai sore hari, jika ada kesibukan pagi hari mungkin akan berangkat siang. Kurang lebih seperti itu keseharian sebagian besar masyarakat kampung yang dapat saya simpulkan setelah beberapa lama tinggal di kampung. Memangkur sagu, salah satu kegiatan yang bisa menghasilkan makanan bagi mereka. Prosesnya cukup panjang dan melelahkan jika kita ikuti dari awal. Dimulai dari menebang pohon sagu yang sudah siap dipakai, membelah kulit luar pohon sagu yang penuh duri, memisahkan tulang dalam pohon sagu yang sangat keras, memangkur sagu menjadi ampas sagu, meremas ampas sagu untuk mendapatkan endapan tepung sagu yang kemudian dapat diolah menjadi sagu bakar yang enak.

Proses tersebut biasa dilakukan mama-mama di kampung terkadang dari pagi hingga siang ataupun sore. Proses yang panjang dan melelahkan tersebut terkadang dilakukan seminggu sekali. Namun sampai saat ini alam masih memberi kemudahan dengan penyediaan sumber makanan tersebut yang berada dekat dengan masyarakat dan mudah didapatkan. Jika dilihat-lihat lagi masyarakat kampung menjalani kehidupan yang santai dan dapat bertahan hidup dari apa yang disediakan alam selama ini. Bertahan hidup tidak harus dari proses saling mengeleminasi lawan, tidak harus dari usaha memanfaatkan sebesar-besarnya sumberdaya yang ada. Tapi selalu ada pilihan untuk mengambil seperlunya, berbagi kepada sesame, menyimpan sisahnya, mengembangkan dan memastikan sumber daya tersebut tetap dapat berkelanjutan.