PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia. Dalam langkah strategisnya, Pelindo menjalin kerja sama dengan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA). Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan tidak hanya di kawasan pelabuhan, tetapi juga di wilayah-wilayah sekitar yang masih menghadapi tantangan akses listrik. Program ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Pelindo untuk mewujudkan pelabuhan ramah lingkungan serta mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar area operasionalnya.

Wilayah Kampung Ausem, Distrik Pulau Yerui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua dipilih karena hingga saat ini masih mengalami keterbatasan akses listrik yang signifikan. Sebagian masyarakat hanya mengandalkan genset dan lampu minyak tanah untuk kebutuhan penerangan.

Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan titik penugasan Patriot Energi Angkatan III. Secara partisipatif, Patriot Energi bersama masyarakat Kampung Ausem menyusun dokumen pra-studi kelayakan PLTMH. Hasil pra-studi tersebut kemudian dikembangkan menjadi proposal, yang selanjutnya bekerja sama dengan PT Pelindo. Di wilayah ini, Pelindo bersama IBEKA akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Hakamopi, inisiatif energi bersih berbasis potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat secara berkelanjutan. Kehadiran PLTMH ini diharapkan tidak hanya menghadirkan listrik ramah lingkungan, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi produktif di desa.

Sebagai langkah awal, tim IBEKA, yang juga terdiri dari alumni Patriot Energi, menyelenggarakan forum group discussion (FGD) yang melibatkan aktif pemerintah kampung, tokoh adat, dan masyarakat Kampung Ausem. Dialog ini menjadi ruang bersama untuk menyepakati kebutuhan, potensi lokal, serta titik-titik lokasi pembangunan infrastruktur energi.

Dari FGD tersebut, disepakati rencana pemetaan sosial, spasial, dan sektoral di Kampung Ausem sebagai dasar penyusunan desain teknis PLTMH. Pemetaan ini mencakup pembagian peran dan potensi lokal.

Selain melibatkan masyarakat, IBEKA juga aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan Pemerintah Provinsi Papua. Pemerintah provinsi dan kabupaten menyambut baik program ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat desa terpencil di wilayah kepulauan. Selain itu, program ini dinilai dapat mempercepat capaian pemerintah daerah dalam penyediaan energi bersih di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

PLTMH Hakamopi diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga dan fasilitas umum di Kampung Ausem, serta mendorong pemanfaatan potensi berbasis listrik seperti pendingin hasil laut dan penerangan ekonomi malam hari.

Kolaborasi Pelindo, IBEKA, dan Patriot Energi diharapkan menjadi model sinergi BUMN, organisasi pemberdayaan masyarakat, dan komunitas pemuda dalam mendorong pemerataan energi bersih dan ekonomi kerakyatan di Tanah Papua. Keberhasilan program ini diharapkan tidak hanya menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat Kampung Ausem, tetapi juga menjadi model replikasi bagi pengembangan desa mandiri energi di wilayah kepulauan dan kawasan 3T lainnya di Indonesia, sekaligus mempercepat transisi menuju ketahanan energi nasional berbasis masyarakat.