Jakarta, 17 April 2025 — Program Patriot Energi kembali hadir dengan semangat baru melalui pembukaan kegiatan Matrikulasi Patriot Energi Angkatan IV yang resmi dimulai pada Sabtu, 12 April 2025. Program ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia sebagai agen perubahan dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Transmigrasi).

Proses rekrutmen yang panjang dan penuh tantangan telah menyaring para calon dari 1.459 pendaftar menjadi peserta-peserta terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia. Kegiatan matrikulasi ini bukan hanya sebagai pembekalan, tapi juga ruang untuk menumbuhkan jiwa kerelawanan, kepemimpinan, dan semangat kolaborasi yang menjadi roh dari program Patriot Energi.

Dalam sambutan pembukaan, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng.,IPU, selaku Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menekankan bahwa energi terbarukan tidak hanya menyangkut teknologi, tetapi juga bagian dari misi sosial—untuk membawa kemajuan di wilayah-wilayah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Transmigrasi). Program Patriot Energi menjadi simbol bahwa energi bukan hanya sumber daya, melainkan juga alat perubahan yang mampu mengangkat martabat dan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara merata. Ia berharap para Patriot pulang dengan cerita sukses bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang perubahan manusia dan komunitas yang disentuh oleh kehadiran mereka. "Patriot Energi hadir bukan hanya untuk menyalakan listrik, tapi untuk menyalakan harapan dan masa depan masyarakat Indonesia.", ujar beliau pada sambutannya. 

Bapak Iskandar Budisaroso Kuntoadji selaku Pendiri Yayasan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) juga memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan matrikulasi Patriot Energi Angkatan IV. Beliau berpesan bahwa, program Patriot Energi bukan hanya tentang persoalan teknis atau kelistrikan, tetapi juga berkaitan erat dengan pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa kehadiran para Patriot di lokasi penugasan harus membawa nilai lebih: menjadi jembatan antara teknologi dan manusia, antara pembangunan dan nilai-nilai lokal. "Patriot Energi tidak hanya membawa teknologi, tapi juga membangun kepercayaan dan menjadi bagian dari masyarakat.", penjelasan beliau pada pembukaan kegiatan Matrikulasi Patriot Energi Angkatan IV.

Program Patriot Energi Angkatan IV didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Disponsori mitra strategis, yaitu Pertamina, PT PLN, Pupuk Indonesia, Star Energy, PT Freeport Indonesia, PT Summit Niaga. Dan didonasi oleh Bukit Asam Tbk, PetroChina International Jabung Tbk, ASTRA. Sebagai bentuk kolaborasi untuk mendorong pemerataan energi dan pembangunan berkelanjutan.

Patriot Energi Angkatan IV diharapkan menjadi motor penggerak perubahan di wilayah penugasan, sekaligus menjembatani teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui semangat kolaborasi, Patriot Energi membawa harapan baru bagi masa depan energi Indonesia yang adil, merata, dan berkelanjutan.