Patriot memulai mengajar lest di desa, berawal dari ketika anak-anak sekolah dasar di Desa Sungai Tambun masih banyak yang belum lancar membaca. hal ini juga patriot nilai setelah jam sekolah berakhir anak-anak banyak berkeliaran main. setelah melakukan diskusi bersama beberapa warga dan kepala desa untuk meminta saran terkait membuka lest belajar. sebelumnya patriot sudah membuka lest belajar skala kecil di rumah patriot tinggal. di awal patriot memiliki 6 murid, yang kemudian karna minat anak-anak lainnya mau belajar ada makanya patriot melakukan diskusi untuk membuka lest belajar skala besar.

Diawal saat melakukan lest ada banyak halangan dan rintangan, mengenai tempat mengajar lest, buku bacaan, dan alat-alat untuk menunjang pelajaran. Setelah diskusi panjang dengan Kepala Desa, akhirnya kepala desa memperbolehkan ruangan Kantor Desa SEbagai Tempat belajar, dan Kepala Desa dengan antusias menyediakan meja,kursi, dan papan tulis. untuk pengadaan spidol dan peralatan mengajar lainnya patriot turun ke kecamatan untuk mencari buku,spidol. Sedangkan untuk buku pelajaran patriot meminjam buku ke guru GGD.

Semangat belajar anak-anak sangat terlihat ketika lest belajar diadakan di desa. awalnya murid hanya 6 orang kini mencapai 40 orang. Sekarang saya yang agak kewalahan karna yang menjadi guru lest belajar hanya saya sendiri sedangkan muridnya terdiri dari anak Usia Dini, SD dan SMP. Tapi saya sangat senang melihat semangat belajar dari anak-anak desa.