Malam hari ini paman mengajak saya untuk mencari ikan di sungai dekat desa. Kita mencari ikan menggunakan sampan dan menggunakan pancing,seru. Meskipun seru ada beberapa hal yang menegangkan yaitu ular yang menggantung ditepian air dan mengejar sorot cahaya senter,belum lagi nyamuk (agas) yang membuat gatal kulit. Namun semangat tidak membatasi karena ada nyamuk dan halangan lain,kita tetap kanyuh sampan arah ke hilir sungai. Penasaran bagaimana kelanjutan ikan di sungai ini. Ikan sungai ambalau sudah mulai langka karena seringnya penangkapan ikan menggunakan bahan yang merusak alam dan membunuh bibit ikan. Paman berkata” dulu ikan semah masih banyak di jumpai dan jenis ikan lainnya namun sekarang sudah susah didapatkan”. Hmmm..iya sih,pikirku dalam hati”. Sebab saat ikut sama paman mencari ikan, kita butuh waktu yang agak lama untuk mendapat strike pertama.

           Ada keunikan tersendiri ikan di sungai desa Sungai Tambun yaitu ikan-ikan yang tidak pernah saya lihat di kampung halaman saya. Bentuk dan warna ikan khas kalimantan yang unik seperti ikan semah,baung,tilan,ikan buntal. Senang sekali saat dapat ikan buntal,karena secara langsung melihat ikan buntal yang sering menggigit kaki ku sampai berdarah waktu mandi sungai.akhirnya bentuk ikan buntal sungai kelihatan. Ikan yang suka memutuskan tali pancingan ku saat memancing. Seru mencari ikan unik khas kalimantan,namun menjaga habitat dari kehidupan sungai sangat penting untuk keberlanjutan kedepannya.