Hai! Namaku Nurul Pratiwiningrum. Orang-orang biasa memanggilku Nurul, tapi kadang karena banyaaak sekali ketemu sama yang namanya Nurul juga, jadinya ada yang memanggilku Tiwi. Jadi, gapapa mau dipanggil Nurul atau Tiwi. Eh kadang-kadang sama anak-anak PE (Patriot Energi) aku dipanggil bude, soalnya aku salah satu jajaran PE21 yang usianya jauh diatas anak-anak PE lainnya. Haha.
Aku lahir di Magelang Jawa Tengah sampai menyelesaikan pendidikan SMA di Kota Magelang. Setelah itu aku melanjutkan kuliah di Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta. Saat masih kuliah aku cukup aktif dalam organisasi kampus, salah satunya DEMA Fakultas dan SENAT KM UGM. Gak sampai menduduki jabatan penting sih, tapi dari organisasi itu, aku belajar banyak karena jadi ketemu banyak orang. Aku suka berteman dan belajar tentang karakter manusia. Berinteraksi dan mengenal berbagai karakter manusia membuat aku belajar untuk menjadi manusia yang manusiawi sehingga mudah untuk memanusiakan manusia dan mudah untuk berempati.
Sejak kecil aku suka membaca. Aku membaca buku apa aja. Karena aku tinggal di desa, jadi buku yang bisa kubaca sangat terbatas. Aku membaca buku apa aja yang ada di perpustakaan. Sampai sekarang aku masih suka membaca. Aku Cuma suka aja baca, tapi gak punya tujuan spesifik terkait tema atau target membaca. Bagiku membaca adalah bagian dari aktivitas yang menyenangkan, kayak berhenti sejenak dari kebisingan dan kesibukan. Aku bisa membaca dimana aja dan dalam kondisi apa aja, oh yaaa tentu saja kecuali pas tidur dan sedang ada di kamar mandi yaaaa, itu aku tidak akan membaca. Haha. Biasanya setelah aku membaca, aku suka menuliskan insight yang aku dapat dari buku tersebut, Cuma pengen aja gitu mengarsipkan buku apa aja yang pernah dibaca dan pelajaran apa aja yang pernah didapat.
Beberapa tahun terakhir ini aku suka membaca terkait keluarga, parenting, pendidikan, dan anak-anak. Aku sangat tertarik dengan dunia anak-anak tentu saja dunia anak-anak tidak akan terlepas dari keluarga dan parenting, dan pendidikan. Pada tahun 2018 aku pernah bekerja sebagai salah satu staf di laboratorium pendidikan anak usia dini milik salah satu dosen psikologi UGM dan kemudian pada tahun 2019-2021 aku berkesempatan mengerjakan project dengan Save the Children Indonesia. Pekerjaan tersebut membuatku terpapar dengan masalah anak-anak sehingga membuatku semakin tertarik untuk serius belajar lebih banyak tentang anak-anak. Kalo kata John F Kennedy, “Anak-anak adalah sumber daya dunia yang paling bernilai, dan mereka harapan terbaik untuk masa depan”, sedih kalo ngelihat anak-anak yang bertumbuh tidak mendapat haknya sebagai anak. Semoga nantinya kita bisa melihat lebih banyak anak yang bahagia dan tidak mengalami kekerasan.
Selain membaca, aku juga suka mengamati lingkungan dan orang-orang yang aku temui. Itulah sebab aku memutuskan ikut Patriot Energi ini. Tagline Patriot Energi adalah, siap membangun bangsa, aduh rasanya buatku itu jauh dari kemampuanku, jadi aku ikut Patriot Energi karena aku pengen belajar untuk lebih berempati dengan orang-orang yang akan aku temui nantinya dan untuk bisa ngelihat langsung bagaimana anak-anak dan pendidikan anak-anak di daerah yang akan aku tempati nantinya. Doakan yaaaa… haha
Mungkin, suatu hari nanti aku punya kemampuan untuk bisa turut serta membangun bangsa, haha, ya kan siapa yang tahu?