Seorang anak perempuan yang lahir di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan 24 Tahun yang lalu bernama Herlin Linia dengan Lina sebagai sapaan akrab teman-teman. Suka dengan hal-hal yang berbau kimia, sehingga mengambil konsentrasi perkuliahan di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) jurusan Teknik Kimia. Masa perkuliahan yang saya jalani tidak lepas dengan kegiatan organisasi dan sosial.
Ada sebuah wadah untuk menyalurkan hobi saya dalam bidang sosial dan pemberdayaan kepada masyarakat, yaitu organisasi Gerakan Polsri Mengabdi (GPM). Organisasi yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk memberdayakan sebuah desa terpencil dengan membantu mereka menaikkan kualitas hidup mereka. Melalui organisasi ini saya dapat langsung berbaur dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka, senantiasa memberikan dorongan terhadap berbagai permasalahan lingkungan di daerah tempat tinggal mereka. Pengalaman tak terlupakan saatitu adalah ketika masyarakat antusias dengan kedatangan saya dan teman-teman ke desa itu. Berbagai program kami canangkan untuk desa tersebut, dimulai dari aspek kesehatan, kesejahteraan ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
Ada satu momen yang membuat saya bahagia saat melakukan pemberdayaan melalui organisasi ini adalah ketika masyarakat diajak menanam pohon bersama. Antusias mereka benar-benar membuat hati saya bergetar, setiap satu pohon yang berhasil ditanam mereka bersorak girang seperti menemukan sesuatu yang berharga bagi mereka.
Pernah saya diskusi dengan diri saya sendiri mengenai konsep 'berdaya' dan hal yang paling bisa saya simpulkan adalah "Berdayalah kamu pada diri sendiri terlebih dahulu maka pemberdayaan untuk orang lain akan mengikuti jejak kehidupanmu". se simpel itu, namun proses penerapannya tidak semudah mengucapkannya, benar bukan?. Tapi bukan berarti sama sekali tidak bisa. Mulailah dengan diri sendiri, karena jika bukan dari diri sendiri maka siapa lagi?
-HL-