Saya, Sri Utari. Biasa dipanggil Sri. Seorang anak desa yang berasal dari pesisir Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Seorang sarjana pendidikan dari jurusan Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Yogyakarta. Saat di bangku kuliah saya cukup aktif mengikuti organisasi kampus. Tahun 2017 saya berpartisipasi di organisasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi. Kemudian, tahun 2018 saya juga tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Organisasi kampus tersebut sangat membantu dalam melatih diri dan mengembangkan kepribadian saya. Selain itu, mengikuti organisasi kampus juga merupakan cara saya menantang diri agar dapat bersosialisasi lebih luas dan keluar dari zona nyaman.
Tahun 2019 saya juga mengikuti propram KKN dari kampus. Kegiatan ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat pertama yang saya ikuti. Saya mendapat lokasi KKN di Desa Samping, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Desa tersebut merupakan desa terluas di Kecamatan Kemiri dan termasuk dalam salah satu desa termiskin di Kabupaten Purworejo. Meskipun daerahnya berjarak tidak jauh dari pusat Kota Kutoarjo, namun ketimpangan antar kedua daerah tersebut sangat terasa. Namun kehidupan masyarakat di sana tetap nyaman dan tentram. Berbaur dan hidup bersama masyarakat sangat menyenangkan, kita dapat memaknai hidup lebih dalam, apalagi jika keberadaan kita dapat memberikan sedikit manfaat untuk masyarakat. Ketika bersama masyarakat, tak perlu banyak berbicara bahkan menggurui, kita hanya perlu banyak mendengar dan melakukan apa yang bisa kita lakukan dengan sebaik mungkin. “talk less, hear and do more.”