Perkenalkan, seorang perempuan yang lahir dan besar di Bumi Reyog, Ponorogo ini bernama Chrisananda Karunia Dewi, panggilan akrabnya adalah Nanda. Ia menuntaskan pendidikan sarjana pada Program Studi Teknik Industri Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Ia memiliki ketertarikan dalam beragam bidang dan gemar mengikuti kegiatan kesukarelawanan. Semasa kuliah, Nanda aktif melibatkan diri di Lembaga Dakwah Kampus – LDK Al Hurriyyah, berpartisipasi pada Program Kampus Mengajar pada tahun 2021 yang mengajar SD di wilayah 3T daerah Ponorogo serta mengarungi dunia pasca kampus, ia berkesempatan untuk menjadi Pengajar Muda dengan tempat penugasan di Kab. Seruyan, Kalimantan Tengah.

Sebuah panggilan yang membawanya memberanikan diri untuk mendaftar menjadi bagian dari Patriot Energi adalah ketika merasakan tinggal di daerah pelosok dengan keterbatasan akses listrik, pendidikan, dan kesehatan yang merupakan hak fundamental masyarakat dimana hal tersebut seharusnya disediakan oleh pemerintah. Berdasarkan pengalaman tersebut, ia menyadari bahwa walau Indonesia sudah merdeka sekian lama, namun ketidakadilan masih menggandrungi negara ini, oleh karenanya ia ingin melibatkan diri walau hanya dengan gerakan kecil yang ia mampu.

Bergabung menjadi bagian dari Patriot Energi menjadi salah satu keputusan dalam perjalanan hidupnya yang tak akan pernah ia sesali, karena ini menjadi spektrum belajarnya mengenai Indonesia melalui kacamata yang lebih luas. Selama 9 bulan, ia siap untuk mewarnai hidupnya dengan membersamai dan menjadi bagian dari masyarakat Kampung Arguni dan Kampung Taver, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.